Salah satu beauty products yang aku beli di Bali Haul aku satu bulan yang lalu adalah Volcano Clay Mask dari Utama Spice ini. Sekarang aku udah re-purchased karena yang aku beli pertama kemaren udah abis karena selama pemakaian sebulan itu aku pakenya lumayan sering, sekitar 3-4 kali dalam seminggu, kadang aku pake buat badan juga, jadinya cepet abis. Nah, kalo aku sampe re-purchase, berarti barangnya menurut gw bagus, it works on me. Udah gak sabaran mau tulis review progress pemakaian aku dengan produk yang satu ini.
Utama Spice adalah brand organic beauty products Indonesia dari Bali yang udah cukup well-established dan banyak mendapatkan review positif di female daily. Produk-produknya organik, paraben free dan no animal testing. Aku sendiri merasa kalo produk-produk dari Utama Spice bisa jadi alternatif dari beauty brands luar yang harganya cukup mahal buat kantong Indonesia, seperti The Body Shop, The Face Shop dan Yves Roches. Selain clay mask, produk lain Utama Spice yang aku pakai adalah face serum, argan oil, yoga mat sprays,virgin coconut oil (VCO) dan essential oils.
Volcano clay mask ini ingredientsnya hanya terbuat dari 100% volcano white clay, seperti yang ditulis di bagian belakang packagingnya. Dengan harga yang cuma Rp 95.000 bisa mendapatkan 150gr clay mask yang mana itu adalah banyaaak banget, apalagi kalo kamu pemakaiannya hanya untuk bagian muka. Volcano clay mask ini bisa digunakan untuk wajah dan tubuh, makanya isinya banyak banget. Di aku sendiri, 150gr itu baru habis setelah aku pakai untuk sekitar 10x maskeran badan, dan berpuluh-puluh kali maskeran muka buat malam dan pagi hari kalo malamnya aku pake night oil (face serum dari Utama Spice), jadi aku perlu mengurangi minyak hasil semalem. Pemakaian untuk wajah hanya memerlukan 1 sendok teh dan untuk seluruh tubuh tergantung seberapa kental masker yang diinginkan.
Yang aku rasakan, muka keliatan lebih cerah (bukan putih ya, karena aku gak suka kulit putih dan gak suka pake produk yang iklan memutihkan kulit dsbg) dan di kulit aku yang tadinya berminyak atau kombinasi (tergantung gaya hidup dan makanan), minyaknya jadi berkurang. Yang paling aku suka adalah pori-pori aku yang tadinya gede jadi mengecil, black head di hidung hilang. Tapi untuk mendapatkan hasil ini, pemakaiannya harus rutin. Kalo aku lagi males, mereka bisa balik lagi. Oh ribetnya terlahir cantik pas-pasan ini!
Pemakaian clay mask sebelum ritual panjang lainnya menurut aku jadi mengoptimalkan hasil kerja produk-produk lain sesudahnya. Kadang kalo malas melanda, aku skip aja, tapi ujug-ujug jadi merasa guilty, apa sih susahnya nyediain waktu 10 menit doank buat maskeran yang toh selama maskeran 10 menit kan bukan berarti gw diam mematung, masih bisa ngelakuin hal yang lain juga, huhuhu..
Kekurangannya menurut aku cuma di bagian rempongnya, apalagi buat orang-orang yang gak suka ribet, karena pemakaian masker yang harus diracik jadi clay dulu dengan air biasa atau air mawar untuk hasil yang lebih baik. Beda dengan sheet masks yang tinggal tempel tanpa dicuci dan masker lain yang tinggal dioles. Terus juga kalo udah kering (dalam 10 menit) maskernya jadi gampang berterbangan dan bertaburan gitu, apalagi kalo maskeran sambil tiduran, wah, bantal jadi penuh putih-putih butiran masker!
Perbandingan dengan clay mask lain yang sudah pernah aku coba adalah dari Bali Alus. Menurut aku Utama Spice jauh lebih berpengaruh di aku dan lebih cepat dibentuk clay ketimbang clay mask dari Bali Alus, yang dari Bali Alus, gak bisa dibuat kental walaupun sebanyak apa pun aku tuang, selalu jadi berbentuk terlalu encer kayak susu.
Volcano Clay Mask Utama Spice ini bisa didapatkan di situs resmi Utama Spice atau di Sociolla. Have a try, girls! ?
.
0 Comments