Belajar Online di Skillshare dan Udemy dengan Murah

by | Jul 18, 2018 | Other Reviews, Post Bahasa Indonesia, Reviews, Tech Reviews

intro_image01

Banyak online learning platform yang bisa ditemukan di internet, dari yang berbayar seperti Udemy sampai yang gratisan seperti YouTube. Enak memang belajar dari YouTube karena gratisan, tapi karena gw mengerti tipe cara belajar gw, gw memutuskan untuk ambil beberapa course di Udemy dan Skillshare.

Salah satu kekurangan gw–atau mungkin kelebihan–adalah gw gak bisa belajar atau melakukan sesuatu tanpa struktur, patokan dan aturan. Kalo gw baca buku aja gw gak bisa ngelompat-lompat halaman walau pun bukunya antologi cerpen. Beberapa kekurangan belajar di YouTube adalah:

  • Gak ada struktur, pembuat konten membuat konten based on demand, seringnya semua materi dirampung dalam video-video QnA. Dari topik di level satu, langsung loncat ke level 12, loncat lagi ke level 4.
  • Gak ada standar penyampaian pengajaran, maksudnya seperti kualitas audio dan video, karena juga gak ada tim yang mereview. Mau YouTuber-nya kebanyakan ngomong “Uumm…”  atau keseringan ngibasin rambut, juga kita cuma bisa terima-terima aja, hehe.

Hal kayak gini membuat gw puyeng kalo lagi mempelajari dasar dari sesuatu, kalo dasarnya aja udah gak bener, ke depannya bakal susah. Mereka yang mengerti flaw dari YouTube ini membuat platform yang khusus untuk yang mau belajar dan mengajar online. Gak cuma Udemy dan Skillshare, ada banyak seperti Coursera, Lynda, Duolingo dll. Gw pernah coba beberapanya, namun sekarang yang lagi aktif gw pelajari ada di Udemy dan Skillshare. Masing-masing platform memiliki business model dan target market yang berbeda-beda, jenis courses yang ada pun berbeda-beda. Udemy dan Skillshare bisa dibilang hampir mirip, karena banyak kelas di bidang-bidang kreatif ketimbang situs yang lain, pengajar yang ada di Udemy juga kadang buka kelas di Skillshare.

Yang paling berbeda antara Udemy dan Skillshare adalah business modelnya dimana Udemy jenisnya pay per course (bayar per kelas) sedangkan Skillshare dengan langganan perbulan. Harga kelas di Udemy banyak yang diskon sampai menjadi $10, bisa juga cari kupon diskon di situs-situs diskon, kayak yang gw lakukan ketika mengambil kelas digital illustration dan fashion technical drawing. Kelas yang dibayar bisa diakses selamanya. Sedangkan di Skillshare, dengan biaya bulananan $8 – $15, kita bisa belajar apa aja sepuasnya ambil kelas sebanyak-banyaknya selama kita gak berhenti subscription. Enaknya lagi, kita dapat one-month free trial, atau cari kupon biar bisa dapet promo gratis 2 bulan atau 3 bulan hanya dengan $0.99. Subscription bisa dicancel kapan aja.

Jadi mana yang lebih murah?? Tergantung. Tergantung seberapa sering kamu bisa meluangkan waktu dalam tiap bulannya untuk belajar. Sekilas mungkin Skillshare kedengaran lebih murah, karena cuma bayar satu kali dalam sebulan. Padahal, kalo kamu gak punya waktu untuk belajar dalam satu bulannya atau cuma mengambil satu kelas dalam sebulan (itu pun gak diselesaikan), ya sama aja rugi. Karena kelas-kelas yang ada Skillshare umumnya berdurasi lebih pendek-pendek, karena dipecah-pecah per materi, jadi cuma 35 menit sampai 1 jam per kelas. Sedangkan di Udemy kebanyakan berdurasi lebih panjang.

Di kedua situs kita juga bisa liat trailer video dulu buat lihat tipe pengajar dan bahan ajarnya seperti apa, kalo gak cocok ya tinggal cari guru yang lain. Menurut gw sih, untuk bidang yang gw mau pelajari, banyaknya yang tersedia di tingkat Basic sampai Intermediate, yang Advanced jarang (gak tau ya kalo bidang lain, seperti coding, gimana). Yaiyalah ya bro, kalo mau master mah bayar kuliah, hehe.

Menurut gw sih, kalo kita udah mengerti dasar, kita jadi mudah kalo mau belajar dari YouTube. Kita bisa search sesuai kebutuhan kita, sedangkan kalo bener-bener belajar dari nol, kita jadi bingung mana yang harus dipelajari duluan kalo langsung terjun bebas ke YouTube. Makanya gw kalo belajar dasar dari sesuatu biasanya berulang-ulang dan dari banyak guru, karena setiap orang punya ilmu dan teknik yang berbeda-beda. Seperti waktu belajar patternmaking pun, dari penjahit gak tamat SD sampe yang designer lulusan luar negeri pun gw mau belajar. Di Skillshare dan Udemy, gw juga ambil kelas basic patternmaking lagi karena pasti ada sesuatu yang mereka lakukan berbeda, walau pun hanya dalam 10 menit. Tambah lagi karena kebanyakan pengajarnya adalah orang luar, standar mereka pasti berbeda.

Enaknya di Skillshare, karena biayanya bulanan, jadi kita bisa patungan sama temen, satu akun buat rame-rame. Yah kalo $15/month tapi yang make 15 orang mah ya gak rugi dong ya…. hehe.

Dan pastikan guru yang kita pilih memang kredibel di bidangnya, atau seenggaknya, tahu cara mengajar (pinter tapi kalo gak bisa ngajar juga percuma). Alasan kenapa gw memilih kelas Technical Drawing for Fashion Design di Udemy adalah ya karena guru yang gw suka adanya di Udemy.

Oia, semua kelas menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar (namanya juga platform internasional), jadi pastikan kamu seenggaknya memiliki kemampuan bahasa Inggris pasif yang mumpuni, atau bisa sekalian juga buat latihan listening Bahasa Inggris kan, hehe.

Gw pribadi sih merasa puas dengan kelas-kelas yang gw ambil dan waktu yang gw luangkan untuk belajar dari orang-orang ini. Menurut gw biaya segitu gak ada apa-apanya dibanding dengan apa yang gw dapat, karena dengan belajar dari mereka gw bisa ngehasilin duit lagi dengan skill yang baru. Juga, kalo dibandingkan dengan biaya belajar offline (misal ambil kursus di kota tempat kita tinggal), belajar online masih sangat-sangat jauh lebih murah. Gw tau persis karena salah satu kelas yang gw ambil itu biayanya jutaan untuk satu kali pertemuan di salah satu tempat pembelajaran di Bali (itu baru di Bali, belom yang di Jakarta!), pengetahuan dan pengalaman pengajarnya masih dipertanyakan.

So, kalo kamu punya waktu luang, apalagi buat mamak-mamak muda atau karyawan yang kerjaanya masih agak santai, gak ada salahnya ngeluangin waktu buat belajar di internet, ketimbang hal-hal yang kurang bermanfaat kan ?

About the gal

Hey there!

I'm Citra Ayu, a fashion designer-turned-graphic designer, living her best life in Bali, Indonesia. A creative soul with a restless mind who’s not afraid of trials and errors and then shares them to the world. Has a Youtube channel about sewing-and-design-related stuff. Been attached to the internet since 1998. This blog is the digital documentation of my life journey and thoughts from time to time. Click here to read more about me. 

Join the email tribes!

Stay in touch and be the first to know whenever I update new content! Choose the mailing list based on your interests (you can sign up to one or all of them!). My mailing lists are where I share my freebies and tips and tricks!

 

On Youtube:

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About the gal

Hey there!

I'm Citra Ayu, a fashion designer-turned-graphic designer, living her best life in Bali, Indonesia. A creative soul with a restless mind who’s not afraid of trials and errors and then shares them to the world. Has a Youtube channel about sewing-and-design-related stuff. Been attached to the internet since 1998. This blog is the digital documentation of my life journey and thoughts from time to time. Click here to read more about me. 

Join the email tribes!

Stay in touch and be the first to know whenever I update new content! Choose the mailing list based on your interests (you can sign up to one or all of them!). My mailing lists are where I share my freebies and tips and tricks!

 

On Youtube:

More posts on the blog

Get in touch!

Wanna say 'Hello'? Awesome! I'd love to hear from you! But first, HOUSE RULES1.) Be Nice, 2.) Don't try to pitch me anything. Cool with that? Fill out the form below and I'll get in touch with you 😀 

5 + 11 =