#CADAS2018: Yang Tidak Boleh & Boleh Dibawa Masuk ke Australia

by | May 28, 2018 | Jalan-Jalan Luar Negeri, Post Bahasa Indonesia, Travel Stories

Jalan-jalan ke negara orang memang berbeda dengan jalan-jalan domestik yang kita gak perlu mikirin apa yang boleh dan gak boleh dibawa. Setiap negara punya peraturannya masing-masing untuk memproteksi negara mereka dari segi ekonomi, kesehatan dan lain-lain yang berasal dari wisatawan luar. Mendingan jangan maen-maen deh dengan petugas bandara mereka, karena mereka ini walaupun ramah, tapi tegas banget dan gak suka dibohongin, mereka juga gak mau menerima suap (gak kayak di Indonesia ya bok…). Lebih baik jujur apa adanya, daripada kena denda jutaan atau malah dipenjara selama maksimal 10 tahun. Terkesan paranoid banget ya kalo di banding imigrasi Indonesia yang relatively loose.

Saat pertama kali mendarat, yang kita lakukan adalah menuju bagian imigrasi ke antrian foreign passport. Di bagian ini, seperti biasa kita menunjukkan passport dan diambil fotonya. Di wawancara sedikit sih sekedar basa-basi penyambutan gitu, berhubung mama gak bisa bahasa Inggris sama sekali, jadi kami langsung maju berdua aja.

Setelah pelaporan imigrasi, kita menuju ke pengambilan bagasi, dan sebelum keluar dari bandara, kita akan melalui bagian yang disebut dengan “CUSTOM” dimana kita diminta untuk mendeclare apakah kita membawa barang-barang yang perlu di-declare apa gak.

Seperti penerbangan internasional pada umumnya, sejak dari di pesawat, kita diberikan passenger’s declaration card. Kalo ke Aussie, penampakannya seperti ini:

img_0608a

Bisa dilihat, di situ ada 11 points yang harus di-declare. Kalo ragu, boleh ditanyakan ke petugas bandara yang menurut gw sih super ramah ya, kata siapa bule gak ramah… Justru lebih ramah kalo dibandingin pengalaman gw ke Malaysia, hehe. Anyway, berikut penjelasan point-point tersebut:

  1. Obat-obatan dan senjata. Bukan hanya obat-obatan terlarang yang harus dideclare, tapi juga obat resep dari dokter, untuk obat-obat warung seperti generic, Neozep, panadol gak akan jadi masalah karena mungkin banyaknya orang Indonesia yang datang ke Aussie membuat petugas jadi hapal dengan Panadol, haha.
  2. Alcohol yang lebih dari 1125mL atau rokok yang lebih dari 250 batang atau 250 g. Jadi kalo mau bawa rokok, hanya boleh tiga kotak aja, jangan pura-pura bego gak tau, karena ujug-ujug akan ditahan petugas. Rokok sangat ketat peraturannya karena di Aussie pajaknya mahal.
  3. Barang yang senilai atau lebih dari AUD 400. Peralatan elektronik seperti laptop atau kamera tidak termasuk.
  4. Barang dagangan kamu, atau sample yang digunakan untuk tujuan komersil.
  5. Uang cash senilai/ lebih dari AUD 10.000 (baik dalam dollar atau rupiah).
  6. Makanan, ini yang paling tricky. Gak semua makanan gak boleh masuk, hanya makanan tertentu aja, seperti buah segar, dried fruits, sayur, makanan hasil buatan sendiri (seperti rendang, sambal goreng, abon, gado2 etc) dan produk turunan susu dan telur, dairy products. Kenapa? Karena Aussie adalah negara penghasil dairy products, jadi mereka pingin kita beli produk mereka aja gitu… Lagian, disana harga produk turunan susu itu murah dan rasanya enak banget, kalo di Indonesia mungkin cuma ada di mall-mall mahal yang seenak itu. Hehe. Oia, kopi sachet yang three in one juga gak boleh ya, karena ada susunya. Kopi lain boleh asal bukan kopi luwak karena kopi luwak ternyata mahal banget disana harganya. Kita juga gak boleh membawa produk daging olahan yang tidak dikaleng. Alasan kenapa mereka gak memperbolehkan makanan daging adalah karena mereka takut daging yang berasal dari negara luar mengandung virus, misal virus ANTHRAX. My mom takut gak ada makanan yang sesuai seleranya ketika di Aussie, so tanpa sepengetahuan gw, dese udah masak rendang dua kilo dongs. Malesnya adalah, my mom ini tipikal orang Indonesia yang mau coba-coba siapa tau lolos dan gak percaya dengan omongan gw sampe ketika gw bilang, nanti didenda pake dollar lho! Baru dah mempan, orang Indonesia mah takut rugi! Hehe.
  7. Barang-barang yang terbuat dari bagian tanaman, misalnya souvenir yang terbuat dari kayu seperti seruling, ukiran kayu, souvenir kayu, dll.
  8. Bagian tubuh hewan.
  9. Tanah atau barang yang tereskpos dengan tanah, misalnya sepatu olahraga. Gw bawa sepatu juga sih tapi tanahnya kan gak tebel, jadi gak papa. Kalo mau aman, sepatunya dicuci dulu bagian tapaknya.
Screen Shot 2018-05-28 at 12.59.22 PM
Screen Shot 2018-05-28 at 12.59.47 PM

Sumber foto

Lalu apa nasibnya barang-barang yang gak lulus custom?? Masuk ke tong sampah! Hehe, berbeda dengan di Indonesia yang kemungkinan diambil petugas, mereka juga gak mau ambil resiko untuk dirinya sendiri, seperti makan makanan dari negeri orang yang mereka gak kenal.

Sebaiknya saat packing, barang-barang yang berpotensi dideclare kamu taruh di satu tas dan yang mudah dibuka, jangan dibungkus kado atau dibagian yang susah ambilnya. Walau pun udah dibungkus kado rapi-rapi, akan diminta bongkar.

Dari passenger card yang sudah diisi tadi, kita akan diminta berbaris ke antrian baris tertentu (pihak petugas yang menentukan kita di nomor berapa), di salah satu barisan, barang kita akan diperiksa dengan anjing security segala.

Kalau sudah melewati bagian ini, tandanya kamu sudah resmi dianggap tidak membahayakan untuk masuk Australia, enjoy your visit in Aussie!

20180515_091946.jpg
My face after an 8-hour journey. I forgot about tired, was just happy to be there. 

**For more of my Aussie stories, click here

About the gal

Hey there!

I'm Citra Ayu, a fashion designer-turned-graphic designer, living her best life in Bali, Indonesia. A creative soul with a restless mind who’s not afraid of trials and errors and then shares them to the world. Has a Youtube channel about sewing-and-design-related stuff. Been attached to the internet since 1998. This blog is the digital documentation of my life journey and thoughts from time to time. Click here to read more about me. 

Join the email tribes!

Stay in touch and be the first to know whenever I update new content! Choose the mailing list based on your interests (you can sign up to one or all of them!). My mailing lists are where I share my freebies and tips and tricks!

 

On Youtube:

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About the gal

Hey there!

I'm Citra Ayu, a fashion designer-turned-graphic designer, living her best life in Bali, Indonesia. A creative soul with a restless mind who’s not afraid of trials and errors and then shares them to the world. Has a Youtube channel about sewing-and-design-related stuff. Been attached to the internet since 1998. This blog is the digital documentation of my life journey and thoughts from time to time. Click here to read more about me. 

Join the email tribes!

Stay in touch and be the first to know whenever I update new content! Choose the mailing list based on your interests (you can sign up to one or all of them!). My mailing lists are where I share my freebies and tips and tricks!

 

On Youtube:

More posts on the blog

Get in touch!

Wanna say 'Hello'? Awesome! I'd love to hear from you! But first, HOUSE RULES1.) Be Nice, 2.) Don't try to pitch me anything. Cool with that? Fill out the form below and I'll get in touch with you 😀 

13 + 12 =