Udah mau dua tahun gw kerja dari internet dan itu adalah salah satu keputusan terbaik gw. Secara finansial, ini penghasilan terbesar gw dalam waktu sesingkat ini yang kalo gw kerja normal, dengan cuma bermodal sarjana Sastra Inggris dari universitas biasa aja, mungkin gw setelah kerja 5 tahun ke atas baru bisa income gw dua digit per bulan, dan bakal mentok disitu2 aja selama bertahun-tahun, nunggu sampe kapan entah buat punya angka kepala dua dan seterusnya. Secara skill, sekarang gw berkembang jauh ketimbang waktu gw kerja di kantor selama bertahun-tahun. Confidence level gw juga meningkat.
Waktu gw mulai dulu, sama sekali gak ada orang yang bisa gw tanya, terutama orang Indonesia. Kalo mau jadi PNS atau lulus tes bank, banyak banget buku panduannya. Sedangkan untuk kerja dari internet, sampe sekarang pun gw masih dikit banget kenal orang Indonesia yang kerja freelance online di lingkungan terdekat gw, padahal kerjaan yang bisa di pass-over tu banyak. Mungkin karena masih banyak orang yang gak yakin tentang masa depan kerja dari internet, padahal akan semakin banyak business yang akan pindah/ extend ke dunia digital, and these bussineses will need people to help with the digital stuff, akan banyak pekerjaan konventional yang akan hilang di beberapa tahun mendatang.
Kalo ada orang Indonesia yang nanya ama gw gimana cara memulai kerja freelance online, gw seneng banget! Tapi kadang gw gak bisa bales on time, so gw bikin aja post ini tentang bagaimana caranya memulai kerja online.
- Punya hardware dan softwarenya. Like it or not, namanya kerja online ya butuh laptop dan internet. Internet sih kalo di negara kita udah murah, kerja online menurut gw gak cukup hanya bermodal HP kecuali kalo kamu cuma bercita-cita setinggi menjadi admin OL shop, hehe.
- Cari tau skill apa aja yang bisa dibutuhkan dan dijual untuk freelance online. Hampir semua bidang bisa, tapi gak berarti semua bidang bisa dibawa ke ranah digital. Untuk pelajari skill baru dengan murah, bisa belajar dari Youtube atau online course seperti Skillshare dan Udemy.
- Bikin jejak digital atas kemampuan kamu, bisa berupa website pribadi, profile linkedin, FB business page, situs-situs portfolio (contoh, kalo untuk designer; Behance dan Dribbble.)
- Luangkan waktu untuk membuat profile digital kamu di situs-situs itu benar-benar maksimal. Apa yang ada di profile kamu adalah apa yang akan dilihat future employer, setiap kalimat dan bagaimana cara kamu mempresentasikannya does really matter. Kalo mau lihat contoh website gw, cuma untuk bikin copy satu page aja gw butuh berjam-jam, belom lagi design dan keseluruhannya. But it’s really worth it! Website gw bener-bener membantu gw untuk mendapatkan keyakinan dari client.
- Kalo emang minim budget banget dan belum mampu membayar hosting, gak apa-apa. Bisa disiasati dengan banyak cara; misal membuat IG khusus untuk pekerjaan, profile Linkedin, atau membuat media kit dalam bentuk PDF. Media kit adalah profile tentang diri kita, servis yang kita tawarkan dan contoh portfolio (gampangnya, “website dalam bentuk PDF”.) Waktu gw mulai dulu, gw hanya punya media kit, setelah beberapa bulan baru gw bikin website. Sampe sekarang gw belum sempat mengupdate website dan media kit gw lagi, hehe.
- Bikin portfolio. Misal, untuk social media management, kamu harus bikin contoh content creation (graphic, caption dan hashtag) juga schedule kapan di post. Kalo kamu translator, porto kamu berupa hasil translation kamu.
- Kalo udah pernah punya client, jangan lupa minta testimonial dia buat dipampang di media kit/ website/ business page kamu.
- Gabung ke FB groups freelancers dan business owners dalam dan luar negeri (tergantung tujuan kamu. Kalo gw, 90% FB groups internasional karena gw gak berfokus di market dalam negeri). Dengan kenal dengan freelancer lain, kita bisa belajar dari pengalaman mereka, dari hal yang bersifat teknikal atau seputar cara berhadapan dengan client.
- Cari tahu dan join komunitas khusus bidang kamu. Misal, kalo translator, gabung dengan komunitas translator dalam dan luar negeri. Ini berguna banget untuk belajar dari yang udah lebih senior atau network dengan freelancer lain. Biasanya kalo mereka udah kebanyakan job, mereka akan pass over kerjaan mereka.
- Jangan cuma gabung doang, tapi ajak ngomong senior freelancer yang kamu suka. Jangan cuma jadi silent watcher, tapi berikan kontribusi ke grup. Dan kasih kontribusi itu yang bermakna, jangan cuma ngomong “ijin share ya gan” atau “nyimak” dan sebagainya. Kalo menghubungi freelancer lain juga yang bermakna kata-katanya dan pertanyaannya, jangan cuma “kak, ajarin aku dong buat kerja online.” Duh, do your own research first and come with more meaningful questions! That’s how you get attention!
- Cari tahu toolkit apa aja yang dibutuhkan dan biasa dipakai untuk kerja online, dari masalah pembayaran gaji, file sharing, etc. (tulisan gw tentang ini akan menyusul). Kerja online artinya sampeyan gak boleh gaptek!
- Buka lapak di situs jual-beli jasa, seperti Freelancer.com, Fiverr, PeoplePerHour, Sribulancer dan lain-lain untuk cari-cari pengalaman di awal. Gw gak menganjurkan untuk mengandalkan situs-situs tersebut untuk jangka panjang, menurut gw freelancer yang gak berkembang adalah yang gak bisa lepas dari situs-situs itu. Gw menggunakan situs Fiverr dlu hanya 2 bulan untuk membangun portfolio doang, sekarang mah udah tutup lapak.
- Kasih tau ke semua orang (mulai dari yang terdekat) tentang jasa kamu. Gak usah malu untuk promosi, tapi juga jangan promosi malu-maluin.
- Dateng ke acara-acara networking. Walopun kerjaan online, bukan berarti client selalu dari luar negeri, bisa jadi tetangga, atau kenalan dari kenalan-kenalan yang lain. Jadi jangan lupa bawa business card ya! Dan jangan lupa sebelum kamu memperkenalkan diri kamu sebagai ini-itu, kamu harus udah punya jejak digital dan portfolio dulu! Otherwise, it’s gonna be a waste of time.
- Belajar bahasa inggris!! Ini penting banget kalo lo mau income lw meningkat dan mendapatkan client dari luar negeri. Sebenernya, tanpa bahasa Inggris pun, semua orang udah bisa memulai kerja online. Namun semakin bagus bahasa Inggris lo, semakin besar kemampuan untuk mendapatkan client dan gak bergantung dengan situs marketplace jasa.
Gw punya mailing list khusus untuk topik kerja online, bisa join di LINK INI. Kalo ada pertanyaan lain, bisa hubungi gw di IG gw, tapi inget point nomor 8 ya!
0 Comments